Angin: mendesir lagi
Hampir mengantuk
Ada sepi
Berbisik di dahan-dahan pohon
Lagi tahu, gerimis turun
Di luar kamar yang tembaga
Di luar rongga kata
Engkau gemetar karena musim
Cemas dalam kata
Dan tahu: ada yang tiada
Bangkit di jendela
Dan mungkin: senja
1968
(Abdul Hadi W.M)
Wednesday, April 27, 2011
Tuesday, April 19, 2011
Berhati-hati terhadap setan yang Mengencingi Telinga Manusia
Dalam sebuah hadist disebutkan,
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a., ia berkata, "Diceritakan kepada Nabi SAW. bahwa ada seorang laki-laki tidur sampai pagi. Rasulullah bersabda, 'Orang itu adalah orang yang telah dikencingi setan di kedua telinganya (atau salah satu telinganya).'" (Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda, 'Setan mengikat ubun-ubun salah seorang diantara kalian apabila dia tidur, dengan tiga ikatan. Setiap ikatan tertulis kalimat: malam masih panjang maka tidurlah! Apabila dia bangun lalu mengingat Allah, maka lepaslah satu ikatan. Apabila berwudhu, maka lepaslah satu ikatan lagi. Apabila dia melaksanakan shalat, maka lepaslah semua ikatan itu. Sehingga dia menjadi orang yang rajin yang memiliki jiwa yang baik. Jika tidak bangun, maka dia akan memiliki jiwa yang buruk dan pemalas.'" (Muttafaq 'alaih)
Dari Abdullah bin Mas'ud r.a., ia berkata, "Diceritakan kepada Nabi SAW. bahwa ada seorang laki-laki tidur sampai pagi. Rasulullah bersabda, 'Orang itu adalah orang yang telah dikencingi setan di kedua telinganya (atau salah satu telinganya).'" (Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda, 'Setan mengikat ubun-ubun salah seorang diantara kalian apabila dia tidur, dengan tiga ikatan. Setiap ikatan tertulis kalimat: malam masih panjang maka tidurlah! Apabila dia bangun lalu mengingat Allah, maka lepaslah satu ikatan. Apabila berwudhu, maka lepaslah satu ikatan lagi. Apabila dia melaksanakan shalat, maka lepaslah semua ikatan itu. Sehingga dia menjadi orang yang rajin yang memiliki jiwa yang baik. Jika tidak bangun, maka dia akan memiliki jiwa yang buruk dan pemalas.'" (Muttafaq 'alaih)
Subscribe to:
Posts (Atom)