Saturday, November 17, 2012

Hari Sabtu ini Pak Sartana baik sekali, meninggalkan kelas satu jam lebih awal dari biasanya. Walaupun IPA 5 tetap diberi tugas yang cukup membuat siswanya berperang argumen karena soalnya yang membingungkan.
Siang itu Sang Matahari menyembunyikan diri di balik awan mendung yang tak mampu membendung airnya, sehingga butiran esnya jatuh ke kepala seorang anak kecil yang imut dan cerdas ini. Karena hujan yang begitu deras, aku dan temanku menunda kepulangan kami. Kemudian kami mencari teman kami yang lain dengan menelusuri koridor sekolah ini. Sampai di depan podium, mataku sempat tertuju pada sesuatu berwarna putih sedang memegang payung dan berbicara pada salah satu guruku. Saat pertama melihatnya, kukira dia bukan siapa-siapa. Kukira dia tidak akan membawa pengaruh yang berarti dalam hidupku.
Karenanya aku melewatkannya dan mencari tempat duduk. Kudapati Dwi, temanku yang kucari duduk di depan ruang 12. Sesaat kami bersenda gurau di tempat itu. Kemudian Sang Wanita Baju Putih itu lewat di depan kami membawa kamera DSLR. Sejak saat itu Si Wanita Baju Putih menarik perhatianku. Sebelum dia memasuki ruang yang ditujunya, ruang 14, dia berhenti di depan pintu dan mengambil gambar dengan kameranya. Saat itu juga aku bertanya tanya "Siapakah dia? Kenapa dia mengambil gambar isi ruangan itu? Kenapa dia memakai baju putih?" 
Kemudian Wanita itu masuk ke ruang yang cukup pengab itu. Ruangan itu pengab karena fentilasinya tak sepadan dengan luas ruangan. Jendelanya hanya ada pada sisi kiri ruangan, itu pun tak pernah dibuka.
Saat Wanita itu masuk, cleaning service datang, membersihkan ruangan tersebut. Dari depan ruang 12, kilat flash kamera itu dapat kulihat. Itu berarti Wanita Baju Putih tadi sedang sibuk mengambil gambar dalam ruangan itu. Cukup lama Si Wanita Baju Putih berada dalam ruangan itu. Dia tak kunjung keluar. Kemudian terlintas di benakku, "Jangan-jangan dia lagi cari penampakan."
Yang cukup memperkuat pemikiranku itu adalah pak cleaning service yang sedari awal berdiri di depan pintu, menghadap keluar. Dia tidak melanjutkan aktivitasnya. Saat itu juga seorang adik kelasku lewat di depannya. Dia melongok ke dalam ruang 14 dan bertanya. Aku tidak tahu pasti apa yang ditanyakannya. Pak cleaning service itu malah bertingkah melompat lompat. Seperti memeragakan pocong atau kelinci. 
Kemudian setelah sekian lama, Si Wanita Baju Putih keluar dari ruang mistis itu. Aku memerhatikannya. Dari atas ke bawah. Krudung segi empat berwarna putih. Long dress putih sebetis. Dan rok putih rimpel. Ada sesuatu yang berkilauan pada long dressnya. Wanita itu masih terlihat muda. Dan cantik.
Sesaat kemudian, orang yang akhir akhir ini benar benar membuat hatiku berdegup kencang, Mr.Moech keluar dari ruang itu membawa laptop Toshibanya. WHAT THE FUN? Jadi Wanita Baju Putih itu sedari tadi bersama calon suamiku dalam satu ruangan, dan itu privat? Iya kan???
Kemudian muncul sesuatu di benakku, "Wanita tadi adalah istrinya Mr. Moech." Seketika itu juga luh dari mataku mengalir ke pipi. "Itukah istrinya? Dia begitu anggun, cantik, dan sungguh muslimah yang hmmmmmm," :(
Calon suamiku itu masuk lagi ke dalam ruangan sebelum benar-benar meninggalkannya. Dan saat dia akan berjalan di hadapanku, dia menorehkan senyum manisnya padaku dan teman-temanku yang aaaaah aku tak tahan! Bahagia :D
Tapi setelah dia berlalu aku kembali mengingat opini terakhirku tadi. "Itukah wanitanya? Beda sekali denganku? Dia sungguh anggun,"
Beberapa puluh menit kemudian aku pergi ke ruang guru untuk sekadar mengecek, apakah pujaan hatiku itu sudah pulang. Dan sebelum sampai di ruang guru, aku melihat payung kuning bergambar Winnie the Pooh terbuka di depan Ruang Tata Usaha. Ya, payung itu milik Si Wanita Baju Putih. Dia belum pulang! Dia masih disini! Kemudian aku melongok ke dalam ruang TU. Aku tak peduli ada pegawai TU lain yang memperhatikanku. Aku tak takut pada mereka :p 
Di dalam ruangan itu kulihat Cuenk duduk pada kursi yang menghadap ke timur. Pak Daud dan beberapa guru berbaju KORPRI duduk pada kursi yang berlawanan arah dengannya. Sedangkan Si Wanita Baju Putih itu berjongkok menghadap ke utara, saat itu kulihat dia sedang berbicara dengan Cuenk. Namun tak kulihat calon suamiku ada di tempat itu. Setelah melihat kejadian itu aku kembali ke tempat asalku tadi. Aku katakan semua yang kulihat pada teman-temanku. Dan kami memiliki pendapat yang sama. Pertama, Wanita itu melakukan pemotretan penampakan. Kedua, Wanita itu bukan istri dari calon suamiku. Jika dia merupakan istri dari calon suamiku, tidak mungkin dia berjongkok seperti tadi di ruang TU, tanpa ada Mr.Moech.
Setidaknya hatiku sudah lega.
Beberapa saat kemudian Wanita Baju Putih berjalan keluar meninggalkan ruang TU. Untuk kemudian keluar dari koridor. Diantar pak satpam.
Kemudian kami kembali melanjutkan gurauan kami. Sampai tiba-tiba pintu di sebelah aku duduk terbuka dengan sendirinya. Tapi ternyata pak cleaning service yang membukanya dari dalam. Kemudian aku dan teman-temanku tertawa karenanya. Pak cleaning service itu kemudian ikut duduk di sebelahku. Memperhatikan kami tertawa begitu lepas. Tiba-tiba aku teringat pada Wanita Baju Putih tadi. Kemudian dengan lancang aku bertanya pada pak cleaning service akan Si Wanita Baju Putih.
Kemudian dia menjelaskan pada kami, bahwa Wanita Baju Putih itu adalah alumnus SMAku tahun 1992. Dia datang kesini untuk mengenang kisah cintanya saat SMA. Dan ruang 14 itu bukan ruang mistis pemirsa, ruang itu adalah ruang kelas Si Wanita Baju Putih saat kelas XII. 
hahaha jadi, opini kami tak ada satupun yang benar ☻

Wednesday, November 14, 2012

Mr. Moech's #1

"inten" (calls my name) - Mr. Moech

"yeah, Mr. Moech, whatever you want" - Mr. Moech

Mr. Moech: "the girl whom I miss very much is......." | crowd: "INTAAAAAAAAAAN"

"I dont know the method how to hate you" - Mr. Moech

"orang yang berusaha sungguh tidak pernah sia sia" - Mr. Moech

"karena saking bodohnya, mereka ingin tau" - Mr. Moech

"makanya kalian harus berdoa sebelum tidur yahh" - Mr. Moech awawawaw ♥♥♥♥♥

"bagiku you are a very special person" - Mr. Moech awawawawawawawawaw ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

"have a good time, see you next time" - Mr. Moech 

Mr. Muchdirin, my awesome english teacher ♥

Saturday, November 10, 2012

now on my wishlist

here's my wishlist right now on polyvore haha
I wish I could afford so that I can buy these stuff by myself >.<
Alexander McQueen black waist fitted leather dress


couldnt filigree more bracelet in Ivory

Mirabelle dress in silk chiffon

twilight garden dress

R.J GRAZIANO mixed metal set of bangles

gimme these stuffs pleassssseeee *.*

Friday, November 9, 2012

sekarang, 9 november ya?
kamu sudah besar ya sekarang. maksudku lebih besar. entah apa yang bertambah besar itu.
sekarang pendampingmu pun sudah ada ya? syukurlah, jadi kamu ngga perlu capek lari-lari ngejar aku. haha lucu ya kalo inget hari-hari itu.
sekarang, 9 november ya?
sudah berapa lama sejak kamu berkata kamu mengagumiku? aku masih ingat siang itu, hari Rabu. saat aku pulang sekolah lebih awal dari hari yang lain. ya, jam 11.30. siang itu neraka bocor. mungkin lidahku yang tajam ini yang membuatnya jadi bocor. aku dan temanku berjalan di keramaian. cara berjalan kami, sungguh tak anggun. (memang jalanku pernah anggun?) terik matahari itu membuat kami cepat-cepat ingin mengiub. kemudian di tengah-tengah situasi itu, kamu lewat. dengan motormu tentunya. masih menggunakan seragam SMAmu. kamu memanggil temanku. awalnya aku tak tau. haha aku kan budeg. jadi hari itu kamu berkata kamu mengagumiku. mengagumi budegku? lucu sekali ya kamu.
sekarang, 9 november ya?
waktu itu kamu mendatangiku. ya, kita bertemu di tangga itu, tangga yang biasa dipakai buat ngemodusin orang. waktu itu hari Jumat. jadi, kamu ngapelin aku. ngapelin kok Jumat sih? tapi lucu kok.
jadi kamu menaiki tangga itu dan ikut menemaniku. entah kamu tau dari siapa aku ada disitu. tapi aku yakin kamu pasti tau keberadaanku dari temanmu. aku kan ngga pernah mengirim sinyal ke kamu, masa kamu bisa nemuin aku :p
sekarang, 9 november ya?
kamu sudah besar ya sekarang. maksudku lebih besar. entah apa yang bertambah besar itu.
happy birthday mas fans setiaku :p

5 Ways to Add Lovely Lace to Your Wedding

Ever since the Royal Wedding and Kate Middleton’s gorgeous wedding dress, lace has become a trend growing in popularity. Once thought of to be traditional and old world, today the beautiful fabric has been given new life with modern twists. Check out these ways to incorporate lace into your wedding, adding a romantic, vintage touch.

The Dress
Whether you choose a dress completely lined in lace, that features lace appliques, or a lace illusion neckline and sleeves like Kate Middleton, lace wedding dresses are definitely in.

The Envelopes

Youve probably seen lace style invitations before but these envelopes take it a step further. Etsy is a great place to look for creative, handmade items like this.
The Cake
Fabric inspired wedding cakes incorporate an element of texture into the design. Add unique, romantic elegance by having some or all of the layers delicately covered in a lace print.
The Tables
Instead of spending a ton of money on fancy linens or tables, think about dressing up a simple table with a lace runner. Sometimes less is more!
The Decor

The glow of the bags is made even more beautiful by the doilies, creating the perfect ambience for a wedding. Check out this how-to guide if you want to take a crack at making them yourself.

What do you think about the growing lace trend? Would you incorporate it into your wedding or is it too traditional?

thanks, Author: Priti Patel :)

Thursday, November 1, 2012

Perahu Kertas Quotes


"Empat tahun saya ingin bilang ini. Kugy Karmachameleon, saya cinta sama kamu. Dari pertama kali kita ketemu, sampai hari ini, saya selalu mencintai kamu. Sampai kapan pun itu, saya ngga tau. Saya ngga melihat cinta ini ada ujungnya"

" Kita memang ngga pernah tau kapan perasaan ini akan muncul, bersamanya mata ini seakan bersinar, melewati hari. walaupun harus ada perpisahan. Tapi cinta itu yang menemukan kembali. Walaupun harus ada yang tersakiti, sakitnya menusuki jantung ini, tapi hati ini tak akan bisa menutupi, melawan cinta yang ada di hati"

"Jatuh cintalah pelan-pelan, jangan sekaligus. Berat nanti"

"Ini bukan dongeng. Ini hidup. Harus berani dihadapi"

"Orang tuh ngga bisa bantu kamu kalo kamu ngga ngomong"

"Kenangan itu cuma hantu di sudut fikir, selama kita cuma diam, selamanya dia tetap jadi hantu. Ngga akan pernah jadi kenyataan"

“Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh”

“Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar”

"Dikritik itu rasanya kaya digaplok, tapi kritikan itu yang kita butuhin buat maju"

"Aku merasa mimpiku semakin dekat, karena bersamamu aku tidak takut lagi jadi pemimpi"

"Karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada, segala sesuatunya benar"

"Diantara milyaran manusia pasti Tuhan mempunyai alasan mengapa aku dan kau dipertemukan"

"Walau dengan perahu kertas sekalipun, sepertinya kamu pandai berlayar di kepalaku, mengarungi setiap imajiku"