Malam tenggelam tanpa kata
Telah tidur daun mudanya
Layu termakan rindu
Menanti pagi yang semu
Malam diam tanpa pesona
Masih terjaga daun tuanya
Kering, bergemerisik tertiup angin
Menyanyi gembira dalam dingin
Tiada kata berbulan mesra
Hanya suara daun-daun tua
Gemerisik berbisik-bisik
Merdu dengan keheningan langit
Mas, bukankah kau dulu bilang
Biarlah tetap manis kita punya angan-angan
Kendati pahit apa yang kita hadapi sekarang
Hidup kita akan berjalan perlahan-lahan
Suara itu menggugah aku
Dan jatuhlah daun-daun tua itu
Menyayikan bisikan sabda-Nya
Tegakah kau mendiamkan cintaku pada dunia?
(Ismanto)
2001
No comments:
Post a Comment